Keuntungan Dibalik Penderitaan Orang Lain

Tidak sedikit orang yang suka mengambil keuntungan dengan cara mengorbankan kebahagiaan orang lain. Baik keuntungan secara materi, maupun keuntungan lainya. Terkadang mereka sadar jika hal yang dilakukanya itu tidak baik, namun entah kenapa mereka tetap saja melakukanya. Apa karena terpaksa? Atau memang karena kebiasaanya sejak lama? Entah tidak ada yang tahu.

Banyak saat ini contohnya seperti manusia yang ingin mengejar ketenaran, ke viralan bahkan untuk uang dengan memanfaatkan kejadian tragis yang menimpa sesama kita. Saya pernah melihat orang di jalan raya terkena musibah tertimpa ranting pohon besar yang jatuh. Saya dan rekan saya bergegas menolong, namun ada juga yang hanya merekam dan mengupload di sosial medianya tanpa membantu mengangkat secuil ranting pun.

Semua itu tergantung sifat kita. Apakah kita manusia yang peduli dengan sesama? Apakah kita hanya suka mencari sensasi mencari keviralan dengan memanfaatkan penderitaan orang lain? Ataukah kita ingin membantu sesamia namun tidak ada kebranian di hati sehingga kita seolah - olah tidak melihat dan tidak mengetahuinya?

Dan ada juga yang suka memanfaatkan berita yang membuat orang resah dan mempublikasikan secara berlebihan tanpa disertai sumber dan yang palin saya tidak suka adalah bahasa yang dilebih – lebihkan demi menarik sensasi pengguna internet agar bisa mengraup untung yang cukup banyak.

Berbagai cara dilakukan agar bisa meraup keuntungan dengan memanfaatkan kejadian naas yang di derita orang lain. Kenapa orang yang tau namun tidak membantunya? Sebenarnya apa yang dipikirkanya saat itu? Apa hanya uang, uang dan uang saja yang di pikiranya? Terkadang saya tai habis fikir masih ada aja sifat buruk manusia yang seperti itu.

Marilah kita memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu sebelum memperbaiki diri orang lain. Temukan kesalahanmu lebih dulu sebelum kamu mencari - cari kesalahanya. Pimpinlah dirimu sendiri lebih dahulu sebelum memimpin sekumpulan orang. Karena jika kamu tidak bisa melakukan itu semua, sama saja kamu sebagai orang munafik yang suka mencari - cari celah kesalahan pada orang lain

Share this post